JEJAK DIGITAL – Mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan ketahan fisik bukanlah hal yang asing bagi remaja putri kelahiran Muara Tebo 7 Juni 2006 ini. Aktif sebagai atlet pelari jarak jauh pada cabang olahraga Atletik (PASI Tebo) kegiatan sehari-harinya tak lepas dari latihan dan latihan.
Peraih juara O2SN SD dan O2SN SMP Cabang Atletik Tingkat Provinsi mewakili Kabupaten Tebo ini tidak menyia-nyiakan kesempatan ketika diajak bergabung oleh Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Tebo untuk mengikuti kegiatan “Latihan bertahan hidup di hutan dan gunung”
Baca Artikel berkaitan :
Latihan dasar bertahan hidup di hutan dan gunung
Delapan Orang Personil Damkar Bertahan Hidup di Hutan dan Digunung Merapi
Menjadi satu-satu nya perempuan yang ikut dalam kegiatan yang penuh bahaya dan resiko kematian ini, Windiany Bastian yang sekarang menjabat sebagai Ketua OSIS SMP Negeri 1 Tebo (2020) mendapat banyak pengalaman yang sangat berharga, mulai dari sebagai peserta yang pertama sampai di puncak gunung marapi hingga cerita ketika menjadi penyelamat Komandan Tim Pemadam Kebakaran yang hampir tidak bisa melanjutkan perjalanan karena hampir diserang hipotermia.
Berikut wawancara bersama “Windy Penakluk Marapi”
- Kabarnya baru turun dari gunung nih ?
Tepatnya hari minggu tanggal 12 juli turun dari puncak gunung marapi sumatera barat.
- Dalam rangka apa ?
Kan lagi suasana liburan sekolah, kebetulan Tim Pemadam Kebakaran Tebo mau ngadain latihan survival di gunung marapi, windy ditawarin ikut, lansung aja diterima, kapan lagi ada kesempatan
- Kok bisa diajak ?
Komadan Tim Pemadam Kebakaran yang mau latihan kebetulan papa windy, hehe
- Gimana sih bentuk latihannya ?
Seram gitu bentuknya, judulnya aja seram “BERTAHAN HIDUP” kita itu mendaki gunung malam hari dalam satu kelompok, jam 12:00 malam kita mulai dengan memasuki hutan belantara pegunungan marapi, hanya dibekali roti air dan obat-obatan kita harus jalan terus menuju puncak, ga boleh berhenti istirahat lama-lama karena bakal diserang rasa dingin yang luar biasa, istilah pendakiannya Tik-Tok.
- Emang ga merasa takut ?
Justru takut itu yang menjadi salah satu tantangan yang harus dikalahkan, kalau ga dicoba kapan beraninya ?
- Ceritanya pendakian hampir berhenti di tengah jalan ?
Waktu itu ketika kita diketinggian sekitar 1500 MDPL, Tim merasakan lelah yg luar biasa, dan mencoba untuk beristirahat, di saat kita lagi istirahat tiba tiba Komandan TIM yang duduk disamping windy mengalami gejala hipotermia, beliau lansung teriak ke rekan-rekannya “tolong bukai tas abang, ambil sleeping bag”
- Trus …
Kebetulan TIM semuanya baru pertama kali mendaki gunung, jadi gimana mau nolongin Dantim, ngatur nafas masing-masing aja udah repot.
- Ceritanya windy ya yang jadi penolong, gimana sih ceritanya ?
Melihat ga ada TIM yg bergerak membantu Dantim, windy inisiatif lansung bongkar Kerel Dantim, lansung ambil baju ganti dan sleeping bag buat hangatin tubuh dantim.
- Sampai puncak yang pertama kali ya ?
Ketika sampai di cadas TIM mulai terpisah menjadi tiga kelompok, windy berada di kelompok pertama yang mencapai puncak satu jam berikutnya Tim kedua menyusul sampai ke puncak
- Gimana perasaannya setelah sampai di puncak gunung marapi ?
Gimana ya gambarinya …
pokoknya yang tadi pas kita sedang mendaki rasanya nyesal banget ikut kegiatan ini, tapi begitu sampai di puncak… Subhanallah… kalo ga ngerasain sendiri ga bakal tau gimana rasanya berada disana
- Sebelumnya pernah mendaki juga ya ?
Mendaki bukit pernah, hehehe.. ini kali pertama windy mendaki
- Baru pertama mendaki lansung ikut latihan survival sama tim Pemadam, persiapan apa saja yang dilakukan sebelum pendakian ?
Ga ada persiapan khusus, diajak aja mendadak. Cuma kebetulan windy atlet lari jarak jauh jadi kalo soal kegiatan yg berkaitan dengan daya tahan tubuh, Insya Allah windy siap, karena keseharian windy kerja nya latihan daya tahan.
- Apakah ada rencana untuk mendaki gunung lainnya ?
Ada lagi ga ya yang mau ngajakin naik .. hihii
- Gunung apa yg paling di idam-idamkan untuk di taklukkan ?
Windy tuh pengen banget ngerasain lembutnya salju cerita nya di Puncak Jaya Papua ada ya ?
- Suka dan duka ikut pendakian ini ?
Suka banget, ga ada dukanya. Soalnya semua duka berubah jadi bahagia ketika berhasil menjejakkan kaki di puncak marapi
- Ada pesan ga yang di sampaikan buat kaum milenial, khusus nya seusia windy ?
Buat teman-teman khususnya para remaja yuk aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang positif terutama yang berhubungan dengan fisik, olahraga misalnya.
- Terakhir nih, ikut latihan sama Bapak Pemadam, memangnya ada cita – cita jadi Pemadam ya ?
Windy pengen jadi pilot pesawat tempur TNI AU
- Ga bangga ya sama Pemadam ?
My Daddy Is Hero, windy bangga banget punya papa seorang pemadam yang kerja nya mengabdi pada negara untuk menyelamatkan masyarakat.
- Trus kenapa lebih memilih TNI AU ?
Windy banyak belajar dari papa, windy juga ingin mengabdi pada negara dan menyelamatkan banyak orang, kalo papa kan cakupan wilayah nya kecil, Cuma satu kabupaten, kalo windy maunya melindungi seluruh Indonesia dari sabang samapai merauke.
- Emang di TNI AU bisa ?
Dari wilayah udara indonesia windy akan pastikan tidak satupun ada yg boleh mengganggu keutuhan NKRI, akan windy buru dengan jet tempur walau sampai ke ujung dunia.
percakapan Admin Petarung Api dan Windiany Bastian Juli 2020
