My Tarung Derajat Experience – Part 1

  • Whatsapp
Banner IDwebhost

Sri Rahmawati – Sebenarnya nga’ tau harus mulai dari mana dan dimana.. Ok..Box..Menggeluti Boxer sejak 1993 waktu masuk kuliah di IKIP Mataram NTB ( Lombok ), dan dengan bangga sudah pernah sparing tekhnik dengan Guru Muda Kang Rimba di Pusat Latihan Mataram disaksikan oleh Sang guru juga indung tercinta, Smemoga Allah slelalu melimpahkan Rahmat dan Hidayah NYA kepada keluarga bahagia sang Guru dan Keluarga BESAR tarung derajat, Amiinnn.


Hijrah ke Banten tahun 1999, dan langsung mengajar pada SMAN 1 Labuan (SMAN 3 Pandeglang sekarang). Dan mulai membuka Satlat (Satuan Latihan) di sekolah ini, ternyata di Pandeglang sendiri belum memiliki Salat, (Satlat Labuan lah yg pertama berdiri disini) dengan bantuan H. Eka dan senior-senior di Serang saya mulai membuka satlat dgn ucapan “Bismillahirrohmanirrohiim”.

Read More


Lebih mngejutkan lagi ternyata di Labuan itu adalah basic nya salah satu beladiri yg menganggap Tarung Derajat adalah penghianat Perguruan nya. hehehee,,


Di NTB malah Ga pernah dengar beladiri ini, Ngaco aja yaaa..mengklaim sang guru kita stelah beliau SukSes mengembangkan dan berhasil menduniakan Tarung Derajat.


Sungguh sangat diluar dugaan, masyarakat labuan malah ASING dengana nama BOXER, ooohhww menantang juga nee daerah ya, bayangkan saja Basic salah satu beladiri lain, masyarakat nya belum kenal sama sekali dgn kata BOXER, padahal kan kata AA hanya milik turunan SUNDA yg pake seluruh jagad raya ini, Banten juga bahasanya sunda dan pangilan untuk kaka laki-laki jg AA looohh !! tapi knapa ???


biarkan berlalu, yang pasti skrg Tarung Derajat sudah diminati dan diperhitungkan ko’ (di labuan bror..)
Memang dasar dah mendarah daging jiwa Ksatria pejuang dan ksatria pejuang nya (BOXER Maniak), apapun Resiko dan tanatangan nya KUAT, BERANI, dan TANGUH memang harus di tunjukan disini.. hohohoww harus bangga donk kan hasil Latihan. Ok besok disambung lagi, sekarang waktu nya buat Keluarga..*


hassyeeekk (inilah model tulisan Qu_tdk terlalu serius tp lumayan bisa dimengerti kann)

Pengirim : Sri Rahmawati Facebook Instagram

Bersambung ke PART 2

Banner IDwebhost

Related posts