Penetapan dan Evaluasi Dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)

  • Whatsapp
Banner IDwebhost

CONTOH PENETAPAN PERSYARATAN KD BAGI KUALIFIKASI USAHA BESAR, PERHITUNGAN SKN, PERHITUNGAN PENGALAMAN PERSONEL MANAJERIAL, PENETAPAN PERSYARATAN DAN EVALUASI PEKERJAAN YANG DISUBKONTRAKKAN, PENETAPAN DOKUMEN RKK DAN KETENTUAN EVALUASI UNTUK DOKUMEN RKK

E. PENETAPAN DOKUMEN RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) DAN EVALUASI DOKUMEN RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

Read More

1.Penetapan Uraian pekerjaan dan Identifikasi Bahaya dalam LDP:
Contoh :
Pengguna Jasa/PPK menyampaikan uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya sebagai berikut:
No.Uraian PekerjaanIdentifikasi BahayaTingkat Risiko
1.Galian TanahTertimbun tanah8
2.Pemasangan Tiang Pipa BetonTertimpa Tiang pancang roboh15
Pekerja Tenggelam akibat tongkang tidak stabil12
3.Pemancangan Pipa BajaTertimpa Tiang Pipa Baja jatuh/lepas15
Tertabrak Crane Pancang10
4.Timbunan SirtuTertimbun material5

Berdasarkan tabel tersebut, PPK dan Pokja Pemilihan dalam menetapkan uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya pada Lembar Data Pemilihan, memilih 1 (satu) uraian pekerjaan dan 1 (satu) identifikasi bahaya yang tingkat risiko terbesar, contoh sebagai berikut:

No.Uraian PekerjaanIdentifikasi Bahaya
1.Pemasangan Tiang Pipa BetonTertimpa Tiang pancang roboh
2.Contoh evaluasi elemen RKK:
Persyaratan dalam LDP
No.Uraian PekerjaanIdentifikasi Bahaya
1.Pemasangan Tiang Pipa BetonTertimpa Tiang pancang roboh
a)Peserta dinyatakan memenuhi elemen Kepemimpinan dan Partisipasi pekerja dalam keselamatan konstruksi apabila menyampaikan Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi yang memenuhi ketentuan:
1)mencantumkan 7 (tujuh) pernyataan Komitmen Keselamatan Konstruksi; dan
2)nama paket pekerjaan sesuai dengan nama paket pekerjaan yang ditenderkan;
b)Perencanaan Keselamatan Konstruksi.
Peserta dinyatakan memenuhi elemen Perencanaan Keselamatan Konstruksi apabila menyampaikan tabel B.1 Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang, serta tabel B.2 Rencana tindakan (sasaran khusus & program khusus) yang memenuhi ketentuan:
1)Kolom uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya diisi sesuai yang disyaratkan dalam LDP;
2)Kolom lain telah diisi kecuali kolom keterangan tidak wajib diisi (isian tidak dievaluasi).

Contoh :

c)Dukungan Keselamatan konstruksi.
Peserta dinyatakan memenuhi elemen dukungan keselamatan konstruksi apabila menyampaikan penjelasan salah satu sub elemen dari elemen dukungan keselamatan konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau menyampaikan tabel Jadwal Program Komunikasi yang telah diisi (isian tidak dievaluasi).
Contoh tabel yang telah diisi:
NOJenis KomunikasiPICWaktu Pelaksanaan
1Induksi Keselamatan Konstruksi
(Safety Induction)
Manajer ProyekMinggu pertama setiap bulan
2Pertemuan pagi hari
(safety morning)
Manajer ProyekSaat Apel Pagi
3Pertemuan Kelompok Kerja
(toolbox meeting)
N/A
4Rapat Keselamatan Konstruksi
(construction safety meeting)
Tidak perluTidak Perlu
d)Operasi Keselamatan Konstruksi.
Peserta dinyatakan memenuhi elemen Operasi Keselamatan Konstruksi apabila menyampaikan penjelasan salah satu sub elemen dari elemen dukungan keselamatan konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau tabel Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis) yang telah diisi (isian tidak dievaluasi).
Contoh tabel yang telah diisi:

Tabel Contoh Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis)

Nama Pekerja:Budi Waluyo
Nama Paket Pekerjaan:Pengecoran kolom A2 Gedung Sekolah
Tanggal Pekerjaan:12 Agustus s/d 12 September 2020

Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan:

1Helm/Safety Helmet4.Rompi Keselamatan/Safety Vest
2Sepatu/Safety Shoes5.Masker Pernafasan/Respiratory
3Sarung Tangan/Safety Gloves6.…. Dst.
Urutan Langkah PekerjaanIdentifikasi BahayaPengendalianPenanggung Jawab
Merangkai besi bajaTangan terjepit besiMemakai sarung tanganMemakai masker pernafasan
Memasang bekistingTertusuk pakuMemakai masker pernafasanPetugas K3
Membuat adukan semenKaki terkena sekopMemakai rompiManajer Proyek
e)Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi.
Peserta dinyatakan memenuhi elemen Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi apabila menyampaikan penjelasan salah satu sub elemen dari elemen dukungan keselamatan konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau tabel Jadwal Inspeksi dan Audit yang telah diisi (isian tidak dievaluasi).
Contoh tabel yang telah diisi:
3.Ketentuan Evaluasi tabel Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang (IBPRP) dalam hal Pokja menetapkan Uraian Pekerjaan dan Identifikasi Bahaya lebih dari 1 (satu) (Dokumen Pemilihan sebelum surat edaran ini)
Contoh :
Persyaratan dalam Lembar Data Pemilihan:
No.Uraian PekerjaanIdentifikasi Bahaya
1.Galian TanahTertimbun tanah
2.Timbunan tanah biasaTerjadi longsor
Evaluasi Uraian Pekerjaan dan Identifikasi Bahaya mengacu kepada Uraian Pekerjaan dan Identifikasi Bahaya pada tabel contoh di atas terhadap Dokumen Penawaran Peserta, dilakukan sebagai berikut:
Evaluasi isian uraian pekerjaan:
Uraian Pekerjaan
(dalam LDP)
Penawaraan
Peserta 1
Penawaran
Peserta 2
Penawaran
Peserta 3
Penawaran
Peserta 4
Galian TanahGalian TanahGalian
Timbunan tanah biasaTimbunan tanah biasaTimbunan tanahTimbunan tanah biasa
Hasil EvaluasiLulus,
karena penawaran peserta sama dengan persyaratan
Lulus,
tidak tertulisnya kata ”tanah” dan “biasa” bukan hal substansial
Gugur,
tidak menyampaikan uraian pekerjaan “galian tanah”
Gugur,
tidak menyampaikan seluruh uraian pekerjaan

Evaluasi isian identifikasi bahaya:

Banner IDwebhost

Related posts